kami belajar tentang Andragogi di Mata Kuliah Psikologi Pendidikan, setelah itu kami disuruh membuat satu simulasi yang beranggotakan kelompok 3 orang. Kelompok saya sendiri beranggotakan: Yan Ade, Celia serta saya sendiri. Padapaedagogi kami mengambil setting di sebuah ruang kelas dimana Ade berperan menjadi guru dan saya serta Desi menjadi murid. Disini, diterangkan bahwa Pedagogi lebih berpusat pada guru, dimana guru harus secara aktif memberikan pengetahuan kepada muridnya.
Sedangkan pada andragogi kami mengambil setting di sebuah kursus menjahit dimana Ade berperan menjadi guru kursus dan saya dengan Desi menjadi muridnya. Disini, kami diberikan kebebaan untuk membuat sebuah pola untuk dijahit tanpa harus menuruti keinginan si pengajar. Hal ini berarti, dalam andragogi, murid yang cenderung berusia dewasa diberikan kemandirian untuk leluasa menentukan apa yang ingin dipelajari serta lebih aktif dalam mmenjalankan kegiatannya.
Simulasi ini sangat menarik karena kami dituntut untuk berpikir sekreatif mungkin dan topik simulasi yang dibawakan tidak boleh sama dengan kelompok lain.
Sedangkan pada andragogi kami mengambil setting di sebuah kursus menjahit dimana Ade berperan menjadi guru kursus dan saya dengan Desi menjadi muridnya. Disini, kami diberikan kebebaan untuk membuat sebuah pola untuk dijahit tanpa harus menuruti keinginan si pengajar. Hal ini berarti, dalam andragogi, murid yang cenderung berusia dewasa diberikan kemandirian untuk leluasa menentukan apa yang ingin dipelajari serta lebih aktif dalam mmenjalankan kegiatannya.
Simulasi ini sangat menarik karena kami dituntut untuk berpikir sekreatif mungkin dan topik simulasi yang dibawakan tidak boleh sama dengan kelompok lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar