Welcome to Psycho Zone :)

Minggu, 17 Juni 2012

GENDER

NAMA : DESI MARIANA MALOKY
NIM : 111301043

Contoh Kasus:

Sekitar dua hari yang lalu saya disuruh bapak saya mengambil kiriman di loket yang ada di Padang Bulan setelah saya pulang kuliah. Saya tanya barangnya besar atau kecil dan bapak saya bilang besarnya sedang jadi saya pun bilang iya pulang kuliah diambil.
Saya sehari-hari pergi kuliah dengan mengendarai motor kesayangan saya dan sesampainya di loket itu saya tanya sama kakak yang kerja disitu soal kiriman bapak saya. Dia kasih barangnya lalu saya lihat ternyata lumayan besar dan gak mungkin bisa saya buat di depan tempat duduk motor saya. Saya berpikir dan akhirnya saya minta tali sama bapak-bapak yang ada disitu tapi katanya gak ada. Terpaksa saya harus beli talinya lagi supaya barangnya bisa diikat di tempat duduk belakang motor saya. Setelah saya beli tali saya ikat dengan kuat barangnya di tempat duduk motor saya. Ini bukan pertama kalinya saya melakukan hal yang mungkin tidak semua perempuan mau dan bisa melakukannya. Sering sekali saya mengangkat barang berat seperti kardus minuman botol atau minuman kaleng.
Walaupun jenis kelamin saya wanita tapi saya menghayati bahwa gender saya androgynous karena selain bisa melakukan pekerjaan laki-laki, saya juga bisa mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan jenis kelamin saya. Nah, dibawah ini saya akan menjelaskan apa sih yang dimaksud dengan androgynous itu?

Pembahasan:

Sebelum membahas arti dari androgynous, kita harus tau gender itu apa.
Nah, gender itu adalah penghayatan psikologis seseorang terhadap jenis kelamin yang dimilikinya. Androgynous itu merupakan salah satu bagian dari peran jenis kelamin. Peran jenis kelamin adalah tugas-tugas yang dimainkan oleh tiap jenis kelamin yang dipengaruhi oleh budaya. Ada tiga macam peran jenis kelamin, yaitu:

1. Maskulin yaitu peran jenis kelamin yang melaksanakan tugasnya sebagai pria dan tidak bisa melaksanakan tugas seorang wanita. Misalnya, ada seorang pria yang sangat maskulin, dia sangat mahir mengerjakan tugas-tugas layaknya seorang pria tetapi tidak mau atau tidak bisa mengerjakan tugas wanita seperti menyapu rumah atau mencuci piring.

2. Feminin yaitu peran jenis kelamin yang melaksanakan tugasnya sebagai wanita dan tidak bisa melaksanakan tugas seorang pria. Misalnya, ada seorang wanita yang sangat feminin, dia sangat mahir mengerjakan tugas-tugas wanita tetapi tidak bisa mengerjakan tugas pria seperti memperbaiki atap rumah yang bocor.

3. Androgynous yaitu peran jenis kelamin yang bisa mengerjakan tugas sebagai wanita dan bisa juga mengerjakan tugas pria. Misalnya seperti contoh saya diatas merupakan peran jenis kelamin androgynous.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar